Jeneponto – Sabtu, 6 Desember 2025, menjadi momentum spesial bagi Mari Kopi dan Mari Resto. Memasuki usia dua tahun berdiri, kafe sekaligus resto yang berlokasi di Jalan Pelita, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu tepat di samping Polres Jeneponto kembali dipadati ratusan pengunjung dari berbagai wilayah.
Antusiasme warga terlihat sejak petang. Deretan kendaraan memadati area sekitar, sementara pengunjung terus berdatangan. Bahkan, beberapa pengunjung harus menunggu giliran tempat duduk karena ramainya suasana.
Menurut pihak manajemen, lonjakan pengunjung pada akhir pekan sudah menjadi tren dua tahun terakhir.
“Hampir setiap malam Minggu area Mari Kopi dan Mari Resto selalu penuh. Bahkan, tak jarang ada yang harus mengantre kursi,” ungkap salah satu staf manajemen.
Konsep Industrial Modern Jadi Daya Tarik
Mari Kopi menawarkan pengalaman berbeda dengan perpaduan desain industrial modern, ruang indoor–outdoor, hingga spot foto bernuansa panorama alam dan interior ala Eropa. Suasana ini membuat tempat tersebut menjadi tujuan favorit bagi remaja, orang tua, pegawai, komunitas bisnis, hingga keluarga.
Tak heran jika Mari Kopi kini dianggap sebagai salah satu ikon wisata kota dalam kategori kuliner di Kabupaten Jeneponto.

Inovasi Terus Didorong
Owner Mari, H. Rahmat Nuju, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menghadirkan inovasi untuk memperkuat sektor wisata kota melalui industri kuliner.
“Kami menyediakan ruang ngopi ‘Mari Kopi’, lalu ‘Mari Resto’ dengan beberapa ruangan VIV untuk keluarga maupun pertemuan. Ada juga ‘Mari Soccer’ untuk para pecinta sepak bola. Semuanya kami desain agar pengunjung tidak bosan,” ujar H. Rahmat Nuju.
Menambah kemeriahan suasana, Mari Kopi juga menghadirkan live music setiap malam Kamis dan malam Minggu, sehingga pengunjung bisa menikmati hiburan sembari bersantai.
Pengunjung Merasa Tak Perlu Lagi ke Makassar
Kepuasan pelanggan terlihat jelas. Salah satu pengunjung mengaku senang karena Jeneponto kini memiliki tempat nongkrong yang tak kalah menarik dari kota besar.
“Kami sangat bahagia, Pak. Tidak perlu ke Makassar lagi kalau mau nongkrong enak. Di Mari Kopi makanannya murah dan cepat saji,” ungkapnya.
Dorong Ekonomi Lokal dan Lapangan Kerja
Keberadaan Mari Kopi dan Mari Resto dinilai sebagai contoh investasi positif di Jeneponto. Sebagai putra daerah, H. Rahmat Nuju menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam membangun ekonomi daerah melalui sektor kuliner.
“Kami ingin membantu mendorong ekonomi Jeneponto dengan memperkuat investasi kuliner, meningkatkan PAD dari sektor pajak restoran, serta membuka lapangan kerja bagi putra-putri Jeneponto.”
Dua tahun berjalan, Mari Kopi bukan lagi sekadar tempat nongkrong, melainkan bagian dari geliat ekonomi kreatif yang menandai tumbuhnya wajah baru kota Jeneponto.











