Jeneponto 24 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan nilai religiusitas di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE., MM., menerbitkan Surat Edaran Nomor 100.2.4/2/213/JP tentang Himbauan Gerakan Sholat Berjamaah.
Kebijakan ini bertujuan membangun karakter ASN yang disiplin, jujur, dan berintegritas dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Dalam edaran tersebut, Bupati Jeneponto menegaskan agar seluruh ASN melaksanakan sholat fardu secara berjamaah di masjid atau musholla terdekat. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya, terdapat beberapa poin utama yang diinstruksikan, di antaranya:
1. Mewajibkan sholat berjamaah bagi ASN di masjid atau musholla terdekat.
2. Menghentikan aktivitas kerja selama 15 menit sebelum azan untuk memberikan kesempatan menunaikan sholat tepat waktu.
3. ASN yang bertugas dalam layanan darurat, seperti tenaga kesehatan dan penyelamatan, diberikan fleksibilitas dalam menjalankan ibadah.
4. Kantor yang jauh dari masjid/musholla diimbau untuk menyediakan ruang khusus untuk sholat berjamaah.
5. Pemasangan stiker himbauan sholat berjamaah di setiap ruangan kerja sebagai pengingat.
6. ASN diharapkan mengajak keluarga dan rekan kerja untuk melaksanakan sholat berjamaah secara rutin.
Bupati Paris Yasir berharap kebijakan ini dapat membentuk lingkungan kerja yang lebih religius, meningkatkan kebersamaan, serta mendorong semangat pengabdian ASN kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan.
Surat edaran ini ditembuskan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Jeneponto, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Jeneponto, serta pimpinan BUMN/BUMD guna memastikan implementasi berjalan efektif di seluruh instansi pemerintahan.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah nyata dalam membangun Jeneponto yang lebih religius dan berkarakter sesuai dengan visi Jeneponto Bahagia.
(Redaksi | kabarturateaindonesia.com)
