EkonomiJenepontoSulsel

Bupati Jeneponto Hadiri Panen Raya Padi Serentak Nasional: Bukti Komitmen Dukung Ketahanan Pangan

119
×

Bupati Jeneponto Hadiri Panen Raya Padi Serentak Nasional: Bukti Komitmen Dukung Ketahanan Pangan

Share this article

Jeneponto, 7 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Jeneponto turut ambil bagian dalam Panen Raya Padi Serentak yang digelar di 14 provinsi se-Indonesia dan dibuka secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Untuk wilayah Jeneponto, kegiatan dipusatkan di Ganrang Batu, Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea—salah satu kawasan lumbung padi andalan daerah ini. Acara panen raya tersebut dihadiri oleh Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, Dandim 1425 Jeneponto, Kapolres Jeneponto, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian RI, pimpinan OPD terkait, KTNA, penyuluh pertanian, dan para kelompok tani se-Kecamatan Turatea.

Hasil ubinan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bersama penyuluh pertanian menunjukkan capaian menggembirakan. Produktivitas padi Jeneponto tahun 2025 tercatat mencapai rata-rata 8,6 ton per hektare, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadi bukti keberhasilan strategi pertanian daerah yang ditopang oleh sinergi antara petani, penyuluh, dan pemerintah.

Bupati Paris Yasir dalam keterangannya menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah. Ia mengapresiasi kinerja para petani serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas pangan di Jeneponto.

“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat Jeneponto. Capaian ini adalah hasil kerja kolektif. Kami akan terus mendorong program pertanian yang lebih strategis demi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” tuturnya.

Baca juga: 🔗 Paris Yasir Tuntaskan Perbaikan Jalan dalam 99 Hari Kerja: Bukti Responsivitas dan Kepedulian

Momentum Panen Raya Padi Serentak ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi petani, tetapi juga wujud nyata semangat kolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Redaksi: Kabarturateaindonesia.com